TRIPOLI - Peristiwa Arab Spring dan tewasnya mantan penguasa Libya,
Moammar Khadafi, menimbulkan segenap efek buruk di wilayah Afrika. Saat ini, hama
belalang pun muncul dari Libya dan menyerang negara-negara tetangganya.
Organisasi Pangan Dunia (FAO)
mengingatkan, kematian Khadafi di Libya akan menyebabkan munculnya hama
belalang yang menyerbu negara-negara miskin di Afrika. Hal itu terjadi karena
saat ini, Pemerintah Libya kurang memperhatikan isu pengendalian hama di sektor
pertanian.
Para peneliti yakin, Niger dan Mali
akan menjadi sasaran dari hama belalang yang bergerak dari Libya dan Aljazair.
Belalang-belalang itu akan merusak areal pertanian di negara-negara tersebut.
Pada saat Libya masih dipimpin oleh
Khadafi, Libya tampak giat memberantas hama yang dapat merusak sektor pertanian.
Namun ketika Khadafi tewas, kebijakan itu mulai ditinggalkan oleh para pejabat
di Libya. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (7/6/2012).
Saat demonstrasi besar terjadi di
Libya, dan pada saat itulah, aktivitas pemberantasan hama menjadi hal yang
kurang diperhatikan di Libya. Belalang gurun dikabarkan sudah menyerbu Libya
dan Aljazair pada Mei lalu, diiringi oleh hujan lebat serta musim panen.
Menurut The Financial Times, warga
Libya berniat untuk menyemprotkan pestisida ke lahan seluas 40 ribu hektare di
Aljazair dan 21 ribu hektare di Libya. Meski demikian, belalang-belalang itu
sudah terlihat di wilayah utara Niger yang dilanda krisis pangan.(AUL)
0 komentar:
Posting Komentar