Hehe..(baca artikel ini sambil ngebayangin kentut) ... Banyak orang merasa malu jika ketahuan kentut karena masalah perkentutan seringkali dinilai kurang baik dari sisi etika dan kesopanan. Padahal kentut itu sehat karena menandakan sistem pencernaan dan usus yang berfungsi normal.
Selama ini yang banyak diketahui orang, kentut dipicu dari makanan seperti kacang-kacangan, kedelai atau fast food yang merupakan jenis makanan penyebab flatulensi (perut kembung). Jika perut sudah kembung, tak berapa lama kemudian mungkin Anda akan mengeluarkan gas si kentut.
Tapi bukan makanan saja yang bisa memicu buang angin alias kentut ini. Setidaknya ada 8 faktor yang mungkin menjadi pemicunya.
Kentut itu sehat karena menandakan gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan normal. Tapi kalau buang anginnya keseringan itu pertanda ada gangguan di perut.
Pernahkah Anda mendengar seseorang harus menjalani operasi karena tidak bisa kentut? Jadi bersyukurlah kalau masih bisa kentut.
Seperti dikutip dari Digg, Kamis (18/2/2010), ada 8 hal yang bisa memicu seseorang sering kentut, yaitu :
Tapi bukan makanan saja yang bisa memicu buang angin alias kentut ini. Setidaknya ada 8 faktor yang mungkin menjadi pemicunya.
Kentut itu sehat karena menandakan gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan normal. Tapi kalau buang anginnya keseringan itu pertanda ada gangguan di perut.
Pernahkah Anda mendengar seseorang harus menjalani operasi karena tidak bisa kentut? Jadi bersyukurlah kalau masih bisa kentut.
Seperti dikutip dari Digg, Kamis (18/2/2010), ada 8 hal yang bisa memicu seseorang sering kentut, yaitu :
1. Naik pesawat.
Saat berada di lingkungan bertekanan udara rendah, gas yang terperangkap dalam tubuh akan terdorong ke luar sehingga Anda cenderung ingin kentut.
2. Gigi palsu yang dipasang tidak benar.
Jika Anda punya gigi palsu tapi pemasangannya kurang pas, maka akan banyak udara yang terjebak di sela-sela gigi. Lalu ketika menelan, udara akan ikut masuk ke dalam tubuh dan memungkinkan terjadinya kentut.
3. Anoreksia.
Ketika tidak ada makanan yang masuk ke dalam perut, lama kelamaan usus bisa mengecil. Tak hanya gas yang terperangkap di dalamnya, tapi juga bakteri. Alhasil, orang anoreksia cenderung mengeluarkan gas (kentut) yang bau.
4. Makan permen karet.
Semakin banyak mengunyah permen karet, semakin banyak pula gas yang berada di mulut. Selain itu pemanis buatan yang ada di permen karet biasanya sulit dicerna tubuh sehingga menimbulkan gas.
5. Mengisap ganja.
Sama halnya dengan mengunyah permen karet, mengisap ganja juga bisa memicu kentut karena banyak udara yang akan masuk melalui kegiatan inhalasi.
6. Minum bir.
Bir bisa memicu pengeluaran gas dari 3 faktor, yaitu air, karbonasi dan alkohol.
7. Kanker.
Punya penyakit kanker, terutama kanker perut dan usus besar biasanya bisa menyebabkan pengeluaran gas atau kentut yang terus menerus.
8. Konstipasi (Sembelit).
Meskipun terjadi penghambatan akibat konstipasi, tapi gas akan selalu mencari cara untuk keluar. Akan ada ruang kecil untuk gas keluar dari perut dan baunya akan lebih menyengat.
Dikutip dari SehatZBlog, sumber asli >> detik.com
Saat berada di lingkungan bertekanan udara rendah, gas yang terperangkap dalam tubuh akan terdorong ke luar sehingga Anda cenderung ingin kentut.
2. Gigi palsu yang dipasang tidak benar.
Jika Anda punya gigi palsu tapi pemasangannya kurang pas, maka akan banyak udara yang terjebak di sela-sela gigi. Lalu ketika menelan, udara akan ikut masuk ke dalam tubuh dan memungkinkan terjadinya kentut.
3. Anoreksia.
Ketika tidak ada makanan yang masuk ke dalam perut, lama kelamaan usus bisa mengecil. Tak hanya gas yang terperangkap di dalamnya, tapi juga bakteri. Alhasil, orang anoreksia cenderung mengeluarkan gas (kentut) yang bau.
4. Makan permen karet.
Semakin banyak mengunyah permen karet, semakin banyak pula gas yang berada di mulut. Selain itu pemanis buatan yang ada di permen karet biasanya sulit dicerna tubuh sehingga menimbulkan gas.
5. Mengisap ganja.
Sama halnya dengan mengunyah permen karet, mengisap ganja juga bisa memicu kentut karena banyak udara yang akan masuk melalui kegiatan inhalasi.
6. Minum bir.
Bir bisa memicu pengeluaran gas dari 3 faktor, yaitu air, karbonasi dan alkohol.
7. Kanker.
Punya penyakit kanker, terutama kanker perut dan usus besar biasanya bisa menyebabkan pengeluaran gas atau kentut yang terus menerus.
8. Konstipasi (Sembelit).
Meskipun terjadi penghambatan akibat konstipasi, tapi gas akan selalu mencari cara untuk keluar. Akan ada ruang kecil untuk gas keluar dari perut dan baunya akan lebih menyengat.
Dikutip dari SehatZBlog, sumber asli >> detik.com
ternyata buang angin bermacam-macam sebabnya y.. he he
BalasHapusPosting yang bagus!
BalasHapusBiarpun sering agak sedikit terganggu dengan 'gas buang' yang aromanya kurang sedap, tapi memang benar, kita jadi tau kita dalam keadaan sehat atau tidak.. ;-)
lha makanya kalau tidak bisa kentut kan harus operasi, tapi kok kalau ada yang kentut kok banyak yang protes ya hehehehehe.
BalasHapusblogpenghasiluang.blogspot.com
(kok open url na gak di buka sie mbak)
Kentut salah satu yg dibenci orang karena baunya tapi kentut memiliki manfaat yt memberikan kelegaan bagi yg melakukannya, he..he..he..
BalasHapusYa...ya.. Lucu... :D
BalasHapusBener banget deh... Kita harus bersyukur bisa kentut masihan.. Wkwkwkwkwkwwkk. Dan untungnya kentut lewat lubang belakang.. Coba kalo lewat mulut.. Bisa2 kita sendiri yang pingsan... :D
* For more information visit http://www.ghalgoro.com *
oh itu toh pemicu kentut, artikelnya lucu
BalasHapuscool blog
BalasHapushaduh...ternyata buang angin banyak penyebabnya ya mbak hehe,,,
BalasHapustapi buang angin itu sehat asal tidak mengganggu ketentraman warga disekitarnya haha...
Sukses Slalu!
wah ... gawat donk bnyk kentut juga bahaya xixixi ...
BalasHapusilmu yg bermanfaat nich, saya kira kentut itu berbahaya bagi kesehatan, apalagi buang anginnya per 1 menit, hehehe
BalasHapuswah baru tahu kalo ada 8 macem, ilmu yg bermanfaat mbak sukses ya
BalasHapussalam kenal Mbak....
BalasHapusberarti banyak ya penyebab kentut...
:-)
kalo kentut kita sendiri kita gak ada mslh ya, tpi klo kita kena serangan kentut orang lain pasti jadi mslh besar tuh.
BalasHapus